Jumat, 22 Mei 2015

Cara Peternak Menjual Madu Lebah


Kita ketahui bahwa tidaklah mudah dalam memilih atau membeli sebotol madu yang dijual di pasaran, karena begitu banyak jenis madu yang beredar dan rata-rata mereka para penjual mengaku bahwa madu yang mereka jual adalah madu asli, maka dari alasan itu kita haru berhati hati dengan orang yang jual madu asli namun ada hal yang mencurigakan dari madu yang dijual tersebut. Jika anda tidak yakin maka jangan membelinya.
Pedagang nakal yang menjual madu asli namun abal abal masih banyak yang menjual madu mereka di daerah. Karena di daerah banyak orang yang kurang sadar dengan madu yang di buat bukan oleh lebah, namun madu yang di buat dengan tangan manusia. Aneh bukan. Kesadaran masyarakat daerah sekarang sudah mulai meningkat dengan sudah jarangnya madu yang palsu beredar. Hal ini memang merugikan sekali bagi kesehatan keluarga anda apabila terjadi segeralah untuk membuang madu anda tersebut.
Peternak lebah madu, menjual madu mereka dengan harga yang sesuai dengan keunggulan dari produk yang mereka jual. Madu asli yang mereka jual adalah madu yang di awasi dengan baik dalam prosesnya. Bahkan pemilihan bibt lebah yang akan mereka ternak pun sangat diperlukan, karena hasil kahir ditentukan oleh bibit dan proses pemeliharaan nya. Secara umum diketahui bahwa madu yang beredar di Indonesia umumnya dihasilkan dari tiga jenis lebah; apis dorsata (lebah hutan), apis mellifera (lebah unggul) dan apis cerana (lebah lokal) . Dari segi kualitas, madu hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih baik daripada madu yang di budidaya, tidak semua madu memiliki rasa manis madu hitam memiliki rasa pahit namun sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh manusia
Sayangnya, masyarakat Indonesia sudah terbiasa konsumsi madu budidaya berwarna coklat cerah. Akibatnya, madu hutan dianggap sebagai madu palsu. Banyak orang penasaran untuk membedakan madu asli yang dihasilkan lebah pencari makan di alam bebas dari madu palsu. Ini disebabkan oleh nektar bunga yang diambil oleh lebah berdasarkan tempat dari sarang lebah berada. Maka tidak heran kalau warna dari madu yang dihasilkan pun berbeda. Tidak hanya itu bahkan aroma dan tingkat keenceran dari madunya pun mempunyai perbedaan untuk setiap jenis lebah.
Semoga masyarakat indonesia mampu untuk menjadikan madu sebagai salah satu identitas daerah bahkan identitas bangsa. Sehingga semua kalangan akan menjaga kualitas dan mengutamakan kepuasan konsumen mereka. Belum ada daerah yang menjadikan madu sebagai identitas daerahnya. Atau mungkin menjadikan lebah sebagai simbol atau ikon dari suatu daerah. Mungkin ini perlu campur tangan dari pemerintah untuk menjadikan budidaya madu sebagai salah satu pilar perekonomian rakyat yang menjanjikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar